Mata kuliah Softskill selama perkuliahan di Gunadarma

Saat beranjak dewasa, kita bakal dikenalkan oleh dua hal yang sangat penting dalam menjalanin hidup, dua hal tersebut merupakan modal bagi siapa saja ketika mereka akan terjun ke dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja. Dua itu biasa disebut dengan softskill dan hardskill.

Apa itu Softskill ? dan apa itu Hardskill?, Softskill itu merupakan sebuah istilah yang secara sosiologis yang berhubungan dengan kepribadian dalam diri seseorang, bagaimana cara orang dalam  bersikap, dan gaya bahasa yang ada dalam diri setiap orang saat mereka hendak berkomunikasi satu sama lain, dari sini lah dengan adanya softskill dapat menciptakan suatu perbedaan antara orang-orang yang terpelajar dan tidak terpelajar, akan tetapi tidak menutup kemungkinan sebaliknya tergantung bagaimana cara didik dari usia dini. Nah untuk menyelaraskan dengan adanya softskill, maka dibutuhkan juga hardskill sebagai penyeimbang. hardskill yang merupakan kebalikan dari Softkill itu yaitu kemampuan teknis yang dimiliki manusia ketika sedang belajar atau mengenyam pendidikan berupa pengetahuan berdasarkan bidang yang dikuasai, penguasaan teknologi, dan berbagai pekerjaan lainya yang memang dituntut untuk menggunakan logika dan praktiknya. Bisa dikatakan bahwa dengan adanya softskill, merupakan modal yang datang dari dalam diri ketika hendak bersosialisasi, dan hardskill ketika dalam menyelesaikan berbagai tuntutan hidup dan pekerjaan yang memang membutuhkan kecerdasan logika maupun kemampuan fisik.

Ketika memasuki awal tahun perkuliahan di Gunadarma, saya sudah dikenalkan dengan mata kuliah softskill, karena masih terlalu asing di telinga saya, apa itu Softskill? Sedangkan selama ini saya hanya tau istilah skill yang berarti kemampuan. Berarti softskill itu adalah soft yang berarti lembut, lembek dan digabung dengan kata skill sehingga menjadi kemampuan yang lembut. Saya pun sempat tertawa ketika membayangkan hal tersebut.maklum saja ketika dibangku sekolah, dari pihak bapak/ibu guru pun tidak pernah menjelaskan secara jelas apa itu softskill, yang saya tau saya hanya disuruh belajar dan mengerjakan tugas lalu ujian. Oke kita lanjut lagi, universitas gunadarma memang menerapkan matakuliah softskill sebagai salah satu mata kuliah yang wajib ada di setiap semester, menurut saya sendiri mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang cukup simple dalam mengerjakanya karena dosen hanya memberikan kita sebuah topic pembahasan dan sisanya kita akan disuruh mencari di internet lalu di posting ke dalam blog dan studentsite, bagi yang belum membuat blog sangat disarankan untuk membuat terlebih  dahulu ya. Tapi pada kenyataanya selama 8 semester ini (saya sudah mahasiswa akhir) saya perhatikan banyak diantara teman saya yang malas sekali mengerjakan matakuliah ini, bahkan untuk membuat sebuah tulisan yang memang tergolong “boleh copas sana sini, yang penting mencantumkan sumber”, mereka pun masih banyak yang tidak mengerjakan. Sehingga ada juga yang mendapat nilai E atau P (bagi yang belum tau apa itu p, p berarti pending..hahaha). menjadikan mata kuliah softskill termasuk matakuliah yang mudah namun terasa sulit dikerjakan bukan karena memang sulit seperti kalkulus atau programming tetapi karena factor kemalasan dalam diri manusia itu sendiri, lebih tepatnya memandang rendah (baca : meremehkan).

Oke lanjut lagi, mata kuliah softskill itu tidak hanya dengan nama softskill, tetapi terdapat perbedaan dalam setiap semester, diantaranya :

  1. Ilmu sosial dasar
  2. Ilmu budaya dasar
  3. Teori organisasi umum
  4. Teori organisasi umum 2
  5. Bahasa indonesia 1
  6. Bahasa indonesia 2
  7. Pengantar telematika
  8. Etika & profesionalisme TSI,

Jadi selama menjalani 8 semester ini, saya sudah dihadapkan pada 8 nama matkul diatas, dimulai dengan matkul yang sifatnya lebih ke hal yang social hingga membahas tentang budaya yang terbentuk dalam diri kita, lalu lanjut ke matkul yang membahas seputar organisasi dimana kita bisa mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan organisasi, lalu lanjut ke bahasa, pada matkul bahasa, kita belajar bagaimana membuat sebuah tulisan, dari kesalahan ejaan hingga bagaimana cara penulisan yang benar hingga pada akhirnya matkul ini membahas mengenai etika  dan profesionalisme yaitu sebuah gambaran bagaimana kehidupan didunia kerja nanti yang tentu sesuai dengan bidang dan jurusan yang sedang kita jalani. Dari 8 matkul mungkin dan meskipun sedikit, saya telah mendapat kan berbagai gambaran bagaimana saya nanti akan berkerja dan pekerjaan apa yang akan saya geluti, jujur saja saya berkata “mungkin dan sedikit” karena sampai saat ini saya masih ragu, karena banyak sekali pilihan yang saya ambil, tentu dengan resikonya tiap masing-masing pilihan. Saat belajar matkul social dasar, organisasi, bahasa, pengantar telematika, etika dan profesionalisme, jujur saja saya suka dengan semua matkul tersebut karena telah membuka mata saya dan membayangkan ketika terjun ke lingkungan kerja dan masyarakat.

Dari awal saya memang suka teknologi, tetapi saya juga berasal dari jurusan ips, saya ingin sekali belajar teknologi yang pastinya akan beralih ke belajar computer, itu artinya saya setidaknya mengerti apa itu bahasa pemrograman, hardware dan software, karena tidak bisa masuk jurusan it, masih ada harapan masuk jurusan si, awalnya pun menyenangkan tetapi lama kelamaan saya pun terasa kesulitan, mungkin ini yang biasa disebut oleh kebanyakan orang dengan istilah “ salah jurusan”, tapi karena suka mau gimana lagi, ya jalanin donk, padahal kenyataanya saya lebih suka dengan hal desain, tapi tetep nyambung kok. Karena dunia teknologi tidak jauh dari hal desain, contohnya aja  saat mengunjungi website, katakana lah website jual beli, pasti untuk menarik konsumen tidak hanya berfokus pada sistem jual belinya saja seperti kata “aman dan terpercaya” namun juga perlu mementingkan dalam hal desain karena desain itu bagus dan jelek akan menjadi hal yang peranya penting, mengapa demikian?karena manusia mayoritas suka dengan objek yang bergerak, bewarna dan indah, tidak mungkin dipungkiri sejak zaman dahulu kala,.heheh. Jadi, apabila sistem dan desain sudah baik bukan tidak mungkin jika konsumen berkurang, malah akan bertambah.

Dari situlah  saya berfikir jikalau kemampuan saya dalam hal coding mungkin sangat lemah, maka saya akan lebih focus ke hal desain, kemungkinan peluang saya akan besar disitu. Apalagi tawaran pekerjaan dalam bidang desain tidak kalah dengan tawaran pekerjaaan lainya, maka dari itu saya mulai memperlajari berbagai hal mengenai desain baik itu konsep maupun praktiknya meliputi software pendukung apa saja yang akan membantu saya nanti. Untuk itu saya putuskan bahwa saya akan menjadi seorang desainer grafis. Meskipun sering beredar rumor bahwa gaji desainer grafis  itu kecil, wajar aja namanya juga tinggal di Indonesia dimana masih banyak perusahaan yang masih memandang rendah sesuatu yang bernilai tinggi, nggak jauh jauh deh contohnya aja kaya para programmer yang masih ada saja yang dibayar murah, padahal pengalaman sudah segudang, tapi saya tetap optimis bahwa hanya mengandalkan gaji saja tidak akan cukup, maka kemungkinan ya bakal jadi seorang pekerja lepas atau freelancer, apalagi yang namanya pekerjaan tidak hanya di Indonesia saja, banyak juga tawaran yang ada di luar negeri, sekiranya saya akan lebih meningkatkan lagi dari sisi softskill saya maupun di sisi hardskill.

Sekian dan terima kasih

ASPEK BISNIS, KONTRAK KERJA DAN PROFESI DALAM BIDANG IT

ASPEK BISNIS DI BIDANG IT

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Dalam membangun suatu badan usaha terdapat suatu tujuan untuk dibentuknya suatu badan usaha diantaranya adalah dorongan sosial, untuk mendapatkan kekuasaan, ingin bebas dan tidak terikat dll. Dari berbagai tujuan tesebut terdapatlah suatu manfaat yang dapat diperoleh :

Memudahkan mengurangi resiko

Mempermudah memperbesar usaha dan mencapai “performance excellence” antara lain melalui pendekatan Malcolm Baldrige dan Balance Scorecard

meningkatkan kepastian keberhasilan perencanaan sampai kontrol

Meningkatkan daya saing perusahaan

Dalam melaksanakan pendirian badan usaha tersebut tidak akan berjalan dengan mulus, ada beberapa faktor yang harus dihadapi, diantaranya :

  • Barang dan Jasa yang akan dijual
  • Pemasaran barang dan jasa
  • Organisasi intern
  • Penentuan harga
  • Pembelanjaan
  • Pembelian
  • Kebutuhan Tenaga Kerja
  • Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll

Mengurus surat perizinan membangun usaha terdapat beberapa yang harus dipenuhi, diantaranya

  • Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Nomor Register Perusahaan (NRP)
  • Nomor Rekening Bank (NRB)
  • Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  • Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha, sepertii izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan.

Prosedur pendirian bisnis atau usaha diantaranya adalah

  • Mengadakan rapat umum pemegang saham.
  • Dibuatkan akte notaris. ( Terdiri dari nama – nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan ).
  • Didaftarkan di pengadilan negeri. ( Dokumen berisi izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing – masing.
  • Diberitahukan dalam lembaran negara. ( Berupa legailtas dari departemen kehakiman ).

PEMBUATAN KONTRAK KERJA

Pengertian Kontrak

Istilah perjanjian atau kontrak merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu contract law, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut overeenscomsrecht. Menurut Salim H.S, (2004:3) Perjanjian atau Kontrak adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seseorang yang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Bentuk perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji-janji atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis.

Pengertian Kerja

Kerja adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan atau yang diperoleh. Terdapat beberapa pengertian kerja yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) Kerja adalah perbuatan melakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil, hal pencarian nafkah.

Menurut Dr. Franz Von Magnis di dalam Anogara (2009:11), pekerjaan adalah “kegiatan yang direncanakan”. Sedangkan Hegel di dalam Anogara (2009:12) menambahkan bahwa “inti pekerjaan adalah kesadaran manusia”.

Dr. May Smith di dalam Anogara (2009:12) menyatakan bahwa “tujuan kerja adalah untuk hidup”. Dengan demikian, mereka yang menukarkan kegiatan fisik atau kegiatan otak dengan sarana kebutuhan hidup, berarti bekerja.

Pengertian Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.

Menurut KUH perdata pasal 1601a kontrak kerja harus memenuhi syarat-syarat seperti dibawah ini :

  • Adanya pekerja dan pemberi kerja
  • Pelaksanaan kerja
  • Waktu
  • Adanya upah yang diterima

Syarat sahnya yang harus tercipta pada suatu kontrak adalah :

  • Kesepakatan, maksudnya adalah adanya rasa ikhlas atau saling memberi dan menerima. Kesepakatan tidak dapat terwujud jika didalam kontrak adanya unsur paksaan dan lainnya
  • Kewenangan, maksudnya adalah pihak yang membuat kontrak adalah pihak-pihak yang diakui oleh hukum untuk menjadi subyek hukum
  • Kontrak kerja harus sesuai dengan undang-undang
  • Objek didalam kontrak harus jelas, maksudnya adalah tidak ada pertentangan antara kontrak dengan undang-undang

Terdapat 4 macam di dalam prosedur pengadaan tenaga kerja, diantaranya :

Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Didalam perencanaan tenaga kerja terdapat dua (2) penentuan yaitu secara kuantitas dan kualitas. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dengan cara job analysis. Job analysis dibagi menjadi dua yaitu Job description dan Job Spesification / Job Requirement.

Penarikan Tenaga Kerja

Untuk penarikan tenaga kerja didapat dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Sedangkan sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet.

Seleksi Tenaga Kerja

Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).

Penempatan Tenaga Kerja

Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya.

Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.

Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Terdapat 4 jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa yaitu : Metode Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung.

Jika menggunakan metode Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti berikut :

  • Penilaian kualifikasi
  • Permintaan penawaran dan negosiasi harga
  • Penetapan dan penunjukan langsung
  • Penunjukan penyedia barang/jasa
  • Pengaduan
  • Penandatanganan kontrak

Kontak Bisnis

Kontak bisnis adalah seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih sering dihubungi dalam rangka keperluan bisnis. Data kontak bisnis berfungsi untuk mengorganisasikan dan menyimpan informasi lengkap mengenai koneksi, sehingga memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara hubungan bisnis.

Pakta Integritas

Pakta Integritas merupakan suatu bentuk kesepakatan tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang terkait, yang ditandatangani kedua belah pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak swasta.

Tujuan Pakta Integritas :

mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang menyebabkan penyimpangan harga dalam pengadaan barang dan jasa barang dan jasa.

mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan, dan dengan cara yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya “suap” untuk mendapatkan kontrak dan hal ini pada akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan daya saing.


PROFESI DI BIDANG IT

Jenis-jenis profesi dibidang IT dan Deskripsi kerjanya :

Systems Analysts

  • Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
  • Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
  • Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
  • Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
  • Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
  • Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
  • Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
  • Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
  • Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
  • Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.

Database Administrators

  • Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
  • Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
  • Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
  • Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.
  • Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.
  • Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
  • Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.
  • Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.
  • Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
  • Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang rentan.

Network Systems and Data Communications Analysts

  • Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
  • Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
  • Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
  • Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
  • Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
  • Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
  • Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
  • Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
  • Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
  • Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.

Computer Programmers

  • Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
  • Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
  • Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
  • Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
  • Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
  • Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
  • Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.
  • Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.
  • Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.
  • Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.

Web Developers

  • Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
  • Meakukan atau update situs web langsung.
  • Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
  • Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
  • Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
  • Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
  • Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
  • Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  • Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
  • Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.

IT Project Managers

  • Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
  • Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
  • Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
  • Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
  • Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
  • Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
  • Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
  • Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
  • Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
  • Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.

 

Computer Systems Engineers

  • Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu.
  • Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain.
  • Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya.
  • Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem.
  • Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat atau memastikan kompatibilitas komponen sistem.
  • Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan.
  • Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem.
  • Mengidentifikasi sistem data, perangkat keras, atau komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.
  • Memonitor operasi system untuk mendeteksi masalah potensial.

Network and Computer Systems Administrators

  • Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
  • Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
  • Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
  • Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
  • Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
  • Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
  • Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
  • Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
  • Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
  • Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.SimakBaca secara fonetik.

Web Administrators

  • Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
  • Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
  • Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
  • Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
  • Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
  • Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
  • Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
  • Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
  • Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  • Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.

Computer Security Specialists

  • Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
  • Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
  • Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
  • Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
  • Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
  • Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
  • Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
  • Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
  • Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
  • Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.

SUMBER : https://akibmariem.wordpress.com/2015/06/